Selasa, 08 Juli 2008


Iklan sudah sehari-hari

Sejak bangun tidur pagi sampai menjelang tidur malam, Saya hampir tidak sempat membebaskan diri dari iklan. Siaran televisi rata-rata menyusupkan iklan setiap 15 menit sekali, dalam program berita, sinetron, atau film.
Begitu juga iklan merayu-rayu pendengar lewat radio yang masuk menembus kamar mandi, ruang makan, atau di dapur. Di surat kabar, sambil membaca pembobolan bank, halamannya terpampang iklan yang mau tak mau akan tertatap mata. Di jalan raya, iklan juga mencuri perhatian, memecah konsentrasi saat berkendaraan lewat billboard, spanduk, baliho yang bertebaran. Iklim persaingan bisnis ternyata semakin ketat.

Tidak ada komentar: